Ini loh,tampang kios Tingwe Medan......
Nah,itu alamat tahun kemarin,alamat sekarang alias kontrakan yg sekarang lebih cekak lagi (disini photonya nggak kutampilkan. Kata arek Jawa Timoer : Isien puol...!! very ngisin ngisini, maluu banget ...,Malu kali...) Photo ini di kios lama: Jl.Setiabudi no.99 Tanjungsari-Medan. Berhubung kontrakannya sudah nggak kuat nglanjutin sekarang pindah di dekat Pajak Melati (baca: pasar Melati) .Kalau orang Medan-mudah-mudahan-daerah ini tahu. Ini daerah pinggiran Medan tempat berburuh baju monza alias baju-baju second. 100 m dari Pajak Melati jalan ke arah Tanjung Anom,pas di kanan jalan. Kiosnya kecil,ndlesep.....alamatnya sengaja pakai nomer aneh,karena saya lihat disana,di sepanjang jalan itu nomer rumah berantakan,tidak tertata,suka-suka,makanya saya pakai nomer suka-suka juga:So alamatnya jalan Flamboyan Raya no.XXO-Simpang Melati-Medan.
Meskipun demikian,kami berusaha menyediakan apa pun kebutuhan anda untuk merokok. Sesuai motto kami: Kami tidak menyarankan anda untuk merokok tapi kami menyediakan segala kebutuhan anda-kalau anda, mau merokok.
Selain alat dan bahan merokok,kami menyediakan berbagai merk cerutu, ada buatan Yogja,Temanggung,Jember dan beberapa buatan merk pabrikan rokok terkenal. Yang banyak lagi adalah koleksi rokok .Rokok entah darimana saja. Rokok ini sebagian besar tidak layak untuk dihisap lagi karena sasarannya memang untuk kolektor rokok. Tahun pembuatannya beragam mulai jaman sangat doeloe sampai yang baru muncul.Sebagian besar rokok buatan Jawa (memang 95% industri rokok di Jawa) , Rokok koleksi yang jumlahnya lebih dari satu bungkus dijual, harganya,maaf, harga koleksi. Harap maklum rokok jenis ini tidak sering anda temui. Misalnya sebungkus rokok harganya sekitar Rp 10.000 kalau untuk rokok koleksi Rp 30.000 - Rp.50.000. Murah ,bukan.Daripada anda cari sendiri,blususkan ke kampung-kampung,berapa biayanya?
Kami juga menyediakan berbagai jenis pipa rokok,cangklong,filter rokok.dsb.....
Khusus untuk koleksi barang dagangan di tempat baru sekarang,mohon maaf,penataannya masih amburadul .Karena tempatnya kecil,sempit dan nggak punya tenaga khusus.Jadinya gak beres-beres. Sering barangnya masih lupa entah di taruh mana...Prioritas masih melayani para peramu rokok,maksudnya pelinting rokok tingwe.Maklum ini kan kebutuhan khusus,selalu mendesak.(Agoes Pramono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar