Kamis, 17 Oktober 2013

Dimana kios Tingwe Medan?



Ini loh,tampang kios Tingwe Medan......

Wajahnya biasa biasa,maklum modal cekak....
Nah,itu alamat tahun kemarin,alamat sekarang alias kontrakan  yg sekarang lebih cekak lagi (disini photonya nggak kutampilkan. Kata arek Jawa Timoer : Isien puol...!! very ngisin ngisini, maluu banget ...,Malu kali...) Photo ini di kios lama: Jl.Setiabudi no.99 Tanjungsari-Medan. Berhubung kontrakannya sudah nggak kuat nglanjutin sekarang pindah di dekat Pajak Melati (baca: pasar Melati) .Kalau orang Medan-mudah-mudahan-daerah ini tahu. Ini daerah pinggiran Medan tempat berburuh baju monza alias baju-baju second. 100 m dari Pajak Melati jalan ke arah Tanjung Anom,pas di kanan jalan. Kiosnya kecil,ndlesep.....alamatnya sengaja pakai nomer aneh,karena saya lihat disana,di sepanjang jalan itu nomer rumah berantakan,tidak tertata,suka-suka,makanya saya pakai nomer suka-suka juga:So alamatnya jalan Flamboyan Raya no.XXO-Simpang Melati-Medan.

Meskipun demikian,kami berusaha menyediakan apa pun kebutuhan anda untuk merokok. Sesuai motto kami: Kami tidak menyarankan anda untuk merokok tapi kami menyediakan segala kebutuhan anda-kalau anda, mau merokok.


Selain alat dan bahan merokok,kami menyediakan berbagai merk cerutu, ada buatan Yogja,Temanggung,Jember dan beberapa buatan merk pabrikan rokok terkenal. Yang banyak lagi adalah koleksi rokok .Rokok entah darimana saja. Rokok ini sebagian besar tidak layak untuk dihisap lagi karena sasarannya memang untuk kolektor rokok. Tahun pembuatannya beragam mulai jaman sangat doeloe sampai yang baru muncul.Sebagian besar rokok buatan Jawa (memang 95% industri rokok di Jawa) , Rokok koleksi yang jumlahnya lebih dari satu bungkus dijual, harganya,maaf, harga koleksi. Harap maklum rokok jenis ini tidak sering anda temui. Misalnya sebungkus rokok harganya sekitar Rp 10.000 kalau untuk rokok koleksi Rp 30.000 - Rp.50.000. Murah ,bukan.Daripada anda cari sendiri,blususkan ke kampung-kampung,berapa biayanya?
Kami juga menyediakan berbagai jenis pipa rokok,cangklong,filter rokok.dsb.....
Khusus untuk koleksi barang dagangan di tempat baru sekarang,mohon maaf,penataannya masih amburadul .Karena tempatnya kecil,sempit dan nggak punya tenaga khusus.Jadinya gak beres-beres. Sering barangnya masih lupa entah di taruh mana...Prioritas masih melayani para peramu rokok,maksudnya pelinting rokok tingwe.Maklum ini kan kebutuhan khusus,selalu mendesak.(Agoes Pramono)

Kios T



Ini loh,tampang kios Tingwe Medan......

Wajahnya biasa biasa,maklum modal cekak...
Nah,itu alamat tahun kemarin,alamat sekarang alias kontrakan  yg sekarang lebih cekak lagi.Disini photonya nggak kutampilkan. Kata arek Jawa Timoer : Isien puol...!! (sangat maluu...,Malu kali...)

Harga Perdana Paket Alat memboeat Tingwe.....



Harga Paket Perdana Alat Tingwe
komplit,tinggal pakai,pasti bisa.
Harga tetap (sedjak Apriel  2013) tidak pernah naik meskipun BBM sudah naik...!!

Isi Paket Perdana adalah:
Alat linting rokok (plastik-biru) paling praktis      : Rp 25.000
Tembakau (bebas pilih rasa) 1 ons                      : Rp 13.000
Cengkeh (boleh kasar atau halus) 1 bgks            : Rp 1.000
Gabus/filter (boleh standard boleh kecil) 12 gr    : Rp 4.000
Kertas rokok ( boleh pilih maks. 2 macam)        : Rp 2.000
Lem kertas ( 16 grm)                                         : Rp 3.000
Total                                                                 : Rp 48.000
Anda cukup membayar Rp 45.000

Optional :
Saos ( pilihan/ pakai bayar- gak pakai gratis)                      : Rp 3.000

Pesan
Di toko Amboeloe
Alamat baroe: Jl. Besar Tandjoeng Selamat no. 99 X -Tandjoeng Selamat- pinggiran Medan-Soematra Oetara
HP: 0812 6564 812
 

26C5060E
 
tokoambulu
 
agspramono07@gmail.com

Komponen Dasar Rokok



Komponen utama rokok ada tiga yaitu tembakau, saos dan cengkeh. Namun bukan itu saja yang mempengaruhi kenikmatan sebatang rokok, ada komponen tambahan yang tidak boleh dianggap sepele yaitu  kertas dan lem.  Saat ini di kalangan pelinting rokok atau penikmat racikan rokok banyak sekali jenis tembakau  dan kualitasnya yang dikenal.  Rasa selembar daun tembakau sangat dipengaruhi oleh multi faktor.  Faktor asal usul daerah tempat tembakau ditanam, kelembaban udara, curah hujan, intensitas sinar matahari, jenis bibit, pengolahan saat pemeraman, pengopenan....blah..blah..bla...semua mempengaruhi rasa tembakau. Untuk membuat rokok pada jaman sekarang anda tidak perlu pusing memikirkan sejauh itu. Anda cukup ke toko yang khusus menjual bahan rokok, anda tinggal memilih rasa apa yang sesuai dengan selerah anda. Misalnya anda penggemar rokok merk x, anda tinggal bilang saja, dalam sekejap pun anda sudah bisa menikmati tembakau sesuai selerah.


Selanjutnya adalah saos rokok. Awal tahun 1920-an,saos rokok mulai dikenal di kalangan pembuat rokok,terutama rokok kretek. Saos ini mempengaruhi aroma dan sensasi rasa tembakau. Tembakau yang sudah diberi saos aromanya lebih segar,begitu juga saat dibakar  memberi rasa lebih enak (orang Sumatra  bagian utara menyebutnya lebih lemak).Saos yang beredar saat ini makin banyak aroma pilihannya.Kebanyakan aromanya merunut pada aroma buah seperti aroma pisang ambon,nangkah,salak,nenas.Namun ada juga yang beraroma madu, permen karet, ice cream,dsb.Namun ada juga apenggemar rokok,teruatama yang tradisional kurang suka aroma ini, mereka pilih tembakau yang belum bersaos,menurut mereka rasa asli tembakau jenis ini lebih alami. Sebagian dari mereka bahkan merasa lebih mantap jika tembakaunya dicampur klembak atau kemenyan. Joss....tenan. Saos harus diberikan dalam takaran yang pas. Seperti masakan pada umumya. Jika terlalu sedikit aromanya tidak terasa jika kebanyakan bauhnya terlalu tajam.Komposisi aroma yang tepat menimbulkan sensasi merokok yang lebih nikmat. Banyak perokok atau peracik rokok yang mendapatkan kepuasan dengan aroma yang diciptakan.




Aroma rokok jika kena angin atau udara terbuka bisa menguap. Makanya rokok yang di luar bungkus,atau terbuka makin lama rasanya makin hambar. Karena itu tadi, aromanya menguap. Jika rokok disimpan dalam keadaan tertutup aromanya akan  tetap terjaga,rokok tetap berasa nikmat. Bisa tidak rokok yang sudah hambar aromanya diperbaiki menjadi nikmat kembali ? Jawabnya: bisa.




Komponen lainnya adalah cengkeh. Dalam hal ini yang menjadi pilihan adalah asli bunga cengkeh. Cengkeh yang bagus akan memberi rasa gurih dan plong terhadap rokok yang kita hisap. Bahkan konon rokok kretek pada awalnya bisa menjadi bahan terapi untuk penderita penyakit pernapasan,asma misalnya. Cengkeh inilah yang memberi sensasi suara kemeretek ketika sebatang rokok dibakar. Suara inilah yang menjadi awal orang menmyebut rokok kretek. Semua rokok yang mengandung cengkeh disebut rokok kretek. Saat ini, untuk kepuasan atau sengaja dicari untuk memberi citarasa tertentu sebatang rokok,orang banyak memilih berbagai jenis cengkeh. Sama halnya dengan daun tembakau,jenis cengkeh mempengaruhi rasa rokok.Untuk menciptakan rokok yang berbeda orang sengaja mengkombinasikan beberapa jenis cengkeh.




Yang tidak kalah penting dalam sebatang rokok adalah pembalut  lintingan rokok alias kertas rokok.Selain bahan kertas dikalangan perokok tradisional juga dikenal pembalut rokok berbahan kulit jagung. Orang Jawa menyebutnya :klobot. Rokok yang dihasilkan dengan balutan ini disebut rokok klobot. Di kalangan perokok di bagian dalam Sumatra dikenal juga pembalut rokok yang berbahan daun nipah (sejenis  daun rumbiyah,atau  daun pohon aren). Mereka menyebutnya rokok nipah. Mulai bahan kertas sampai tebal tipis kertas bagi perokok adalah pilihan yag sangat penting. Ingat ,perokok itu sangat pekah soal rasa. Kertas yang kotor,kena debu ,bauh kecoa,mereka bisa tahu. Apalagi kertas yang terlalu tebal,”Wah, kertasnya ketebalan,terasa banget...” Kertas yang ideal adalah kertas yang tipis sehingga tidak mempengaruhi bahkan merusak rasa asli komponen utama rokok. Kalau bisa pilihannya adalah kertas yang mendukung komponen utama rokok. Saat ini banyak beredar jenis dan merk kertas yang mempengaruhi enak tidaknya lintingan sebatang rokok.





Jangan lupa juga : lem. Selintas lem komponen paling sepele. Namun jika lemnya tidak cocok pasti menimbulkan kekecewaan juga. Yang dimaksud disini tentu saja lem kertas bukan lem yang lain.Carilah lem kertas  yang tidak berbauh dan tidak berasa. Saat ini banyak sekali lem  yang beraroma wangi,tentu saja lem semacam ini kurang cocok untuk lem rokok. Tidak mungkin racikan khas rokok beraroma bedak. Carilah lem yang netral rasa dan warnanya dan tidak beracun (non toxit). Kalau mau aman lagi buatlah lem demngan bahan pilihan sendiri,misalnya dari tepung tapioka atau kanji.  Hanya saja saat ini para peracik rokok ingin lem yang lebih praktis dan bersih. Di toko bahan rokok lem seperti ini banyak disediakan. Selamat melinting.

Rabu, 16 Oktober 2013

Komponen Dasar Rokok




Komponen utama rokok ada tiga yaitu tembakau, saos dan cengkeh. Namun bukan itu saja yang mempengaruhi kenikmatan sebatang rokok, ada komponen tambahan yang tidak boleh dianggap sepele yaitu  kertas dan lem.  Saat ini di kalangan pelinting rokok atau penikmat racikan rokok banyak sekali jenis tembakau  dan kualitasnya yang dikenal.  Rasa selembar daun tembakau sangat dipengaruhi oleh multi faktor.  Faktor asal usul daerah tempat tembakau ditanam, kelembaban udara, curah hujan, intensitas sinar matahari, jenis bibit, pengolahan saat pemeraman, pengopenan....blah..blah..bla...semua mempengaruhi rasa tembakau. Untuk membuat rokok pada jaman sekarang anda tidak perlu pusing memikirkan sejauh itu.
Anda cukup ke toko yang khusus menjual bahan rokok, anda tinggal memilih rasa apa yang sesuai dengan selerah anda. Misalnya anda penggemar rokok merk x, anda tinggal bilang saja, dalam sekejap pun anda sudah bisa menikmati tembakau sesuai selerah.
Selanjutnya adalah saos rokok. Awal tahun 1920-an,saos rokok mulai dikenal di kalangan pembuat rokok,terutama rokok kretek. Saos ini mempengaruhi aroma dan sensasi rasa tembakau. Tembakau yang sudah diberi saos aromanya lebih segar,begitu juga saat dibakar  memberi rasa lebih enak (orang Sumatra  bagian utara menyebutnya lebih lemak).Saos yang beredar saat ini makin banyak aroma pilihannya.Kebanyakan aromanya merunut pada aroma buah seperti aroma pisang ambon,nangkah,salak,nenas.Namun ada juga yang beraroma madu, permen karet, ice cream,dsb.Namun ada juga apenggemar rokok,teruatama yang tradisional kurang suka aroma ini, mereka pilih tembakau yang belum bersaos,menurut mereka rasa asli tembakau jenis ini lebih alami. Sebagian dari mereka bahkan merasa lebih mantap jika tembakaunya dicampur klembak atau kemenyan. Joss....tenan. Saos harus diberikan dalam takaran yang pas. Seperti masakan pada umumya. Jika terlalu sedikit aromanya tidak terasa jika kebanyakan bauhnya terlalu tajam.Komposisi aroma yang tepat menimbulkan sensasi merokok yang lebih nikmat. Banyak perokok atau peracik rokok yang mendapatkan kepuasan dengan aroma yang diciptakan.
Aroma rokok jika kena angin atau udara terbuka bisa menguap. Makanya rokok yang di luar bungkus,atau terbuka makin lama rasanya makin hambar. Karena itu tadi, aromanya menguap. Jika rokok disimpan dalam keadaan tertutup aromanya akan  tetap terjaga,rokok tetap berasa nikmat. Bisa tidak rokok yang sudah hambar aromanya diperbaiki menjadi nikmat kembali ? Jawabnya: bisa.
Komponen lainnya adalah cengkeh. Dalam hal ini yang menjadi pilihan adalah asli bunga cengkeh. Cengkeh yang bagus akan memberi rasa gurih dan plong terhadap rokok yang kita hisap. Bahkan konon rokok kretek pada awalnya bisa menjadi bahan terapi untuk penderita penyakit pernapasan,asma misalnya. Cengkeh inilah yang memberi sensasi suara kemeretek ketika sebatang rokok dibakar. Suara inilah yang menjadi awal orang menmyebut rokok kretek. Semua rokok yang mengandung cengkeh disebut rokok kretek. Saat ini, untuk kepuasan atau sengaja dicari untuk memberi citarasa tertentu sebatang rokok,orang banyak memilih berbagai jenis cengkeh. Sama halnya dengan daun tembakau,jenis cengkeh mempengaruhi rasa rokok.Untuk menciptakan rokok yang berbeda orang sengaja mengkombinasikan beberapa jenis cengkeh.
Yang tidak kalah penting dalam sebatang rokok adalah pembalut  lintingan rokok alias kertas rokok.Selain bahan kertas dikalangan perokok tradisional juga dikenal pembalut rokok berbahan kulit jagung. Orang Jawa menyebutnya :klobot. Rokok yang dihasilkan dengan balutan ini disebut rokok klobot. Di kalangan perokok di bagian dalam Sumatra dikenal juga pembalut rokok yang berbahan daun nipah (sejenis  daun rumbiyah,atau  daun pohon aren). Mereka menyebutnya rokok nipah.
Mulai bahan kertas sampai tebal tipis kertas bagi perokok adalah pilihan yag sangat penting. Ingat ,perokok itu sangat pekah soal rasa. Kertas yang kotor,kena debu ,bauh kecoa,mereka bisa tahu. Apalagi kertas yang terlalu tebal,”Wah, kertasnya ketebalan,terasa banget...” Kertas yang ideal adalah kertas yang tipis sehingga tidak mempengaruhi bahkan merusak rasa asli komponen utama rokok. Kalau bisa pilihannya adalah kertas yang mendukung komponen utama rokok. Saat ini banyak beredar jenis dan merk kertas yang mempengaruhi enak tidaknya lintingan sebatang rokok.
Jangan lupa juga : lem. Selintas lem komponen paling sepele. Namun jika lemnya tidak cocok pasti menimbulkan kekecewaan juga. Yang dimaksud disini tentu saja lem kertas bukan lem yang lain.Carilah lem kertas  yang tidak berbauh dan tidak berasa. Saat ini banyak sekali lem  yang beraroma wangi,tentu saja lem semacam ini kurang cocok untuk lem rokok. Tidak mungkin racikan khas rokok beraroma bedak. Carilah lem yang netral rasa dan warnanya dan tidak beracun (non toxit). Kalau mau aman lagi buatlah lem demngan bahan pilihan sendiri,misalnya dari tepung tapioka atau kanji.  Hanya saja saat ini para peracik rokok ingin lem yang lebih praktis dan bersih. Di toko bahan rokok lem seperti ini banyak disediakan. Selamat melinting rokok.(Agoes Pramono)